Thursday 12 February 2015

Koin ajaib


        Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang mungkin ingin mengetahui,Apa rahasia yang ada dibalik “Koin Kecilku” ini?
Anda punya uang receh Rp.100,Rp.200,Rp.500,atau Rp.1000???
Mungkin sebagian dari kita enggan untuk menyimpan koin receh tersebut kedalam dompet kita.Itu sudah pasti karena jika semua koin receh kita masukkan kedalam dompet kita maka tidak akan ada lagi tempat untuk meletakkan KTP,SIM,STNK,Dan Lain-Lain.


            Untuk Orang yang suka menyimpan,koin kecil ini bisa saja dikumpulkan lalu ditukar menjadi uang lembaran yang tentu saja akan lebih mudah dimasukkan kedalam dompet kita.
Tetapi bukan hal itu yang ingin saya sampaikan pada pembaca sekalian tentang artikel berjudul “Koin Kecilku” ini
www.sekitar-medan.blogspot.com
www.sekitar-medan.blogspot.com

            Koin Kecil ini menurut saya terbagi menjadi 5 poin,dilihat dari cara Seseorang yang menggunakannya.

1.Koin receh dibuang
2.Koin receh disimpan
3.Koin receh koleksi(kolektor)
4.Koin receh kembalian belanja Diganti “Permen”
5.Koin receh tidak laku

            Untuk poin pertama (Koin receh dibuang)sangat sering saya jumpai seseorang yang membuang koin khususnya Rp.100 & Rp.200,Saya amat kesal & berkata didalam hati “Orang ini sombong atau ia belum mengerti???’’

Selanjutnya poin kedua(Koin receh disimpan),ini adalah cara saya & saya juga yakin dan percaya bahwa para pembaca sekalian adalah Orang yang tidak suka membuang koin mestipun itu adalah koin yang nominalnya kecil sekalipun.

Lalu poin ketiga Koin receh koleksi(kolektor)adalah Reward/jackpot bagi kita yang suka menyimpan koin receh karena diburu oleh kolektor

Berikut gambar koin yang dihargai Rp.10 juta




Sumber gambar;www.tidakmenarik.wordpress.com





Bagaimana menurut anda?

Masihkah anda berniat untuk selalu membuang-buang koin?





Lanjut pada pembahasan poin keempat yaitu,
koin receh kembalian belanja untuk kita diganti dengan permen???
Sebagian besar dari kita(ataupun kita sebagai konsumen akan menerima koin receh kembalian diganti dengan permen “jika” para pedagang ataupun pegawai toko menjelaskan alasan mengapa ia menggantinya dengan permen mungkin saja mereka sedang kehabisan uang receh
jadi,untuk poin ini tidak ada masalah (aman-aman saja).

 

Kemudian kita bahas poin kelima yaitu;Uang koin Rp.100,Rp.200,Rp.500 bahkan Rp.1000 tidak laku pada sebagian pedagang
what???
Kok bisa gak laku???tinggal di Alaska ya???
Mungkin seperti itu pendapat para pembaca sekalian,sangat sering saya temui para pedagang tidak mau menerima uang koin tersebut (Tidak Semua).
Mungkin para pembaca sekalian mengalami hal yang sama dengan perihal ini maka ditanggapi secara positif saja,mungkin uang koin pedagang tersebut sudah terlalu banyak sehingga ia memutuskan untuk tidak menerima uang koin.

ooouhhh yeeeeaaaaaaahhhh,sector clear! :D

Berikut beberapa keajaiban “koin kecilku” yang membuat anda tidak akan lagi meremehkan atau membuang-buang koin kecil ini!
Anda masih ingat kasus ini?

Koin untuk prita:Sumber gambar daenggassing.com
Jakarta - Koin Keadilan untuk Prita Mulyasari selesai dihitung Bank Indonesia (BI). Total uang yang terkumpul mencapai Rp 810.940.402. Uang itu akan disalurkan untuk dana kemanusiaan.

Uang sebanyak itu terdiri dari koin logam Rp 589.073.143 dan uang kertas Rp 26.488.900. Sedangkan uang Prita di Bank Mandiri yang disetor pada 23 Desember 2009 sebesar Rp 92.353.475. Totalnya ada sekitar (lebih kurang) Rp 707.915.518


 

Dan yang ini kita akan mendapatkan pahala yang lebih luar biasa karena kita menolong sesama
Donasi kembalian salah satu perusahaan retail
Hingga 2014 Indomare* mencapai 10.600 gerai. Dari total itu 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya 40% gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabodetabek, Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai,


Yang disumbangkan untuk yayasan kanker ataupun PMI
lebih bermanfaat
positif thingking mbak,mas


Dan tentunya masih banyak lagi kisah-kisah ajaib si "Koin Kecil"

Sekian kilas kisah “Koin Kecilku”,Mudah-mudahan para pembaca dapat lebih pintar & bijaksana dalam menangapi suatu hal mestipun itu sekecil koin

Silahkan berikan komentar masukan apabila ada kata-kata yang tidak berkenan atau mengganggu!

 

No comments:

Post a Comment